Senin, 10 November 2014

Register Memory

Register Memory

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi (5 sampai 10 kali lebih cepat dari amain memory), dan digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang di proses , sementara data dan instruksi lain nya yang menunggu giliran untuk di proses masih tersimpan dalam memori utama.
Register merupakan sebagian memori dari mikro prosesor yang dapat di akses dengan kecepatan yang sangat tinggi . Dalam melakukan pekerjaan nya, mikroprosesor selalu menggunakan register- register sebagai perantara nya, jadi register dapat di ibaratkan sebagai kaki dan tagan nya mikroprosesor

Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi.
Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara
itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan disimpan dalam
main memory. Register di dalam CPU terdiri atas :

1.       Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang
diproses.
2.       Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat
lokasi main memory yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama proses
berlangsung, isi PC diubah menjadi alamat main memory yang berisikan instruksi
berikutnya yang akan diproses. Hal ini memungkinkan untuk melacak jejak
instruksi selanjutnya di main memory.
3.           General purpose register, yaitu register yang mempunyai berbagai macam fungsi
yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Misal, jika digunakan untuk
menampung data yang sedang diolah disebut sebagai operand register, sedangkan
jika digunakan untuk menampung hasil olahan disebut sebagai accumulator.
4.       Memory Data Register (MDR), yaitu register yang digunakan untuk menampung data
atau instruksi yang dikirimkan dari main memory ke CPU, atau menampung data yang
akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan CPU.

5.       Memory Address Register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau
instruksi pada main memory yang akan diambil atau yang akan diletakkan.


Flip Flop

Flip Flop

Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sekuensial. Counter, register serta rangkaian sekuensial lain disusun dengan menggunakan flip-flop sebagai komponen utama. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinas imasukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan.
            Ada beberapa macam flip-flop yang akan dibahas, yaitu flip-flop R-S, flip-flop J-K, dan flip-flop D. Sebagai tambahan akan dibahas pula masalah pemicuan yang akan mengaktifkan kerja flip-flop.
Sedangkan fungsi rangkaian flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atau suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain sebagainya.
Macam - macam Flip-Flop:
1. RS Flip-Flop
2. D Flip-Flop
3. T Flip-Flop
4. CRS Flip-Flop
5. J-K Flip-Flop

1.     RS Flip-Flop
RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0.

Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1
Dengan adanya gerbang AND tersebut, R dan S akan berkeadaan 0 bila pulsa penabuh CP (Clock Pulse) berkeadaan 1 dan flip-flop tidak akan berubah keadaan. Tanpa pulsa penabuh, artinya CP=0, maka apapun perubahan yang terjadi pada masukan R dan S tidak akan mengubah keadaan flip-flop. Rangkaian flip-flop itu akan merasakan keadaan R dan S hanya bila CP= 1. Tabel kebenaran flip-flop RS ditabuh ini untuk CP= 1 tepat sama dengan tabel kebenaran rangkaian dasar flip-flop RS.

Perlu dicatat bahwa dalam bentuk rangkaian terpadu banyak flip-flop RS yang diberikan kelengkapan untuk menyetel dan mereset flip-flop melalui masukan terpisah yang diberi nama masukan PRESET dan CLEAR, misalnya IC tipe SN74279 atau SN74LS279.








2.     Flip-flop D
Nama flip-flop ini berasal dari Delay. Flip-flop ini mempunyai hanya satu masuk­an, yaitu D. Jenis flip-flop ini sangat banyak dipakai sebagai sel memori dalam komputer. Pada umumnya flip-flop ini dilengkapi masukan penabuh se­perti di­tunjukkan pada Gambar 6.10. Keluaran flip-flop D akan mengikuti apapun keadaan D pada saat penabuh aktif, yaitu: Q+ = D.
Perubahan itu terjadi hanya apabila sinyal penabuh dibuat berlogika 1 (CP=1) dan tentunya akan terjadi sesu­dah selang waktu tertentu, yaitu selama tundaan waktu pada flip-flop itu. Bila masukan D berubah selagi CP = 0, maka Q tidak akan terpengaruh. Keadaan Q se­lama CP= 0 adalah keadaan masukan D tepat sebelum CP berubah menjadi 0. Di­katakan keadaan keluaran Q dipalang (latched) pada keadaan D saat perubahan CP dari aktif ke tak-aktif. Dapat dilihat bahwa sebenarnya flip-flop D berfungsi seperti apa yang dila­kukan oleh flip-flop JK bila masukan masukan K dihubungkan dengan komple­men masukkan J.






3.     Flip Flop T
Nama flip-flop T diambil dari sifatnya yang selalu berubah keadaan setiap ada sinyal  pemicu  (trigger) pada masukannya. Input T merupakan satu-satunya masukan yang ada pada flip-flop jenis ini sedangkan keluarannya tetap dua, seperti semua flip-flop pada umumnya. Kalau keadaan keluaran flip-flop 0, maka setelah adanya sinyal pemicu keadaan-berikut menjadi 1 dan bila keadaannya 1, maka setelah adanya pemicuan keadaannya berubah menjadi 0. Karena sifat ini sering juga flip-flop ini disebut sebagai flip-flop toggle (berasal dari skalar toggle/pasak).








4.     Flip Flop CRS
CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan  sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi  mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan  mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan  tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.







5.     Flip Flop JK
Flip-flop JK yang diberi nama berdasarkan nama masukannya, yaitu J dan K. Flip-flop ini mengatasi kelemahan flip-flop RS, yang tidak mengizinkan pem­berian masukan R=S= 1, dengan meng-AND-kan masukan dari luar dengan keluaran seperti dilakukan pada flip-flop T. Dengan susunan ini, maka masukan J dan K berfungsi tepat sama dengan masukan S dan R pada flip-flop RS, kecuali untuk J=K=1. Kalau pada flip-flop RS masukan R=S=1 terlarang, maka pada flip-flop JK, masukan J=K=1 akan membu­at flip-flop JK berfungsi seperti flip-flop T.








Minggu, 07 September 2014

Perintah dasar DOS
Perintah- perintah dalam system opersi DOS ada 2 macam:

    1.  Perintah Internal
perintah yang dapat langsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.
    2.  Perintah eksternal
yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

contoh – contoh perintah dasar DOS
·         ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
·         CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
·         COPY Perintah internal. Untuk mengcopi file
·         DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
·         DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
·         MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
·         RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
·         REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
·         TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
·         EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
·         FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
·         FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
·         MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
·         SYS untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
·         Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
·         DIR (tanpa parameter)Melihat daftar file saja
·         DIR /a-d Melihat daftar folder saja
·         DIR /ad  Melihat daftar file yang tersembunyi
·         DIR /a-dh  Melihat daftar folder yang tersembunyi
·         DIR /adh  Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
·         ADDUSERS – Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV.
·         ARP – Address Resolution Protocol
·         ASSOC Change – file extension associations
·         ASSOCIAT – One step file association
·         AT Schedule – Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu)
·         ATTRIB – Mengganti atribut file
·         BOOTCFG – Edit boot setting windows
·         BROWSTAT – Mencari info domain,browser dan PDC
·         CACLS – Mengganti/mengubah file permissions
·         CALL – Memanggil sebuah program batch
·         CD – Memindahkan ke sebuah folder tertentu.
·         CHANGE – Mengubah Properties pada Terminal Server
·         CHKDSK – Memeriksa dan memperbaiki file system
·         CHKNTFS – Memeriksa NTFS file system
·         CHOICE – Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file
·         CIPHER – Encrypt-Decrypt files/folders
·         CleanMgr – Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin
·         CLEARMEM – Membersihkan memory
·         CLIP – meng-Copy STDIN ke Windows clipboard.
·         CLS – Membersihkan layar CMD
·         CLUSTER – Windows Clustering
·         CMD – Membuka layar CMD/ command prompt
·         COLOR – Mengganti warna pada window CMD
·         COMP – Membandingkan isi dari 2 atau lebih file
·         COMPACT – kompres file/folder di dalam partisi NTFS
·         COMPRESS – kompres file individu di dalam partisi NTFS
·         CON2PRT – Connect atau disconnect sebuah Printer
·         CONVERT – Convert FAT drive menjadi NTFS.
·         COPY – Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu
·         CSVDE – Import/Export Active Directory data
·         DATE – Menampilkan/mengatur tanggal
·         Dcomcnfg – DCOM Configuration Utility
·         DEFRAG – Defragment hard drive
·         DEL – Menghapus 1 atau lebih file
·         DELPROF – Menghapus User Profile NT
·         DELTREE – Menghapus sebuah folder beserta subfolder
·         DevCon – Device Manager Command Line Utility
·         DIR – Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive
·         DIRUSE – Menampilkan disk usage/kapasitas disk
·         DISKCOMP – Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk
·         DISKCOPY – Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya
·         DNSSTAT – DNS Statistics
·         DOSKEY – Mengedit command line,recall commands,dan create macros
·         DSADD – Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory
·         DSQUERY – Menambah item ke dalam active directory
·         DSMOD – Modify user (computer, group..) di dalam active directory
·         ECHO – Menampilkan message pada monitor
·         ERASE – Menghapus satu atau lebih file
·         EXIT – keluar dari window CMD
·         EXPAND – Uncompress file
·         EXTRACT – Uncompress CAB files
·         FC – Membandingkan 2 buah file
·         FDISK – Disk Format dan partition
·         FIND – Mencari sebuah text string di dalam sebuah file
·         FINDSTR – Mencari strings di dalam files
·         FOR /F -Loop command: untuk beberapa files sekaligus
·         FOR – Loop command: all options Files, Directory, List
·         FORFILES – Batch process multiple files
·         FORMAT – Memformat sebuah disk
·         FREEDISK – Menampilkan free disk space (dalam bytes)
·         FSUTIL – File and Volume utilities
·         FTP – File Transfer Protocol
·         FTYPE – Menampilkan/mengubah file types yg digunakan dalam file extension
·         GLOBAL – Menampilkan daftar anggota dalam global groups
·         GOTO – Mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line
·         HELP – Online Help
·         HFNETCHK – Network Security Hotfix Checker
·         IF – Conditionally perform a command (perintah bersyarat)
·         IPCONFIG – Configure IP
·         KILL – Menghapus program dari memory
·         LABEL – Memberi/mengubah label disk
·         LOCAL – Menampilkan daftar anggota local groups
·         LOGEVENT – Menulis text ke dalam NT event viewer.
·         LOGOFF – Keluar dari system / Mengeluarkan user dari system
·         LOGTIME – mencatat tanggal dan waktu dalam sebuah file
·         MAPISEND – Mengirim e-mail dari command line
·         MEM – Menampilkan memory usage
·         MD – Create new folders
·         MODE – Configure a system device
·         MOUNTVOL – Mengatur Mount point dalam sebuah volume
·         MOVE – Memindahkan file dari sebuah folder ke folder lain
·         MOVEUSER – Menindahkan user dari sebuah domain ke domain lain
·         MSG – Mengirim message
·         MSIEXEC – Microsoft Windows Installer
·         MSINFO – Windows NT diagnostics
·         MSTSC – Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
·         MUNGE – Mencari dan Menganti text di dalam sebuah file (find & replace)
·         MV – Meng-copy file yang sedang/sementara digunakan
·         NET – Mengatur network resources
·         NETDOM – Domain Manager
·         NETSH – Configure network protocols
·         NETSVC – Command-line Service Controller
·         NBTSTAT – Menampilkan networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
·         NETSTAT – Menampilkan networking statistics (TCP/IP)
·         NOW – Menampilkan current Date and Time
·         NSLOOKUP – Name server lookup
·         NTBACKUP – Backup folders
·         NTRIGHTS – Edit user account rights (wilayah akses yg diizinkan oleh admin)
·         PATH – Menampilkan atau mengatur search path untuk executable files
·         PATHPING – Melacak route plus network latency dan packet loss
·         PAUSE – Menahan proses sebuah batch file and menampilkan message
·         PERMS – Menampilkan permissions (wilayah akses) user
·         PERFMON – Performance Monitor
·         PING – Menguji (test) network connection
·         POPD – Restore previous value dari sebuah directory yang di-save oleh PUSHD
·         PORTQRY – Menampilkan status ports dan service
·         PRINT – Print text file
·         PRNCNFG – Menampilkan, mengatur, atau mengubah nama printer
·         PRNMNGR – Menampilkan, menghapus, atau menambah daftar printer; set default printer
·         PROMPT – Mengubah command prompt
·         PsExec – Menjalankan proses jarak jauh (remote)
·         PsFile – Menunjukkan file2 yang dibuka dari jarak jauh
·         PsGetSid – Menampilkan SID sebuah computer atau user
·         PsInfo – Menampilkan informasi dari sebuah system
·         PsKill – Menghentikan proses melalui process ID
·         PsList – Menampilkan detail informasi dari sebuah proses
·         PsLoggedOn – Who’s logged on (mengecek secara lokal atau melalui resource sharing)
·         PsLogList – Event log records
·         PsPasswd – Mengubah account password
·         PsService – Menampilkan dan mengubah services
·         PsShutdown – Shutdown atau reboot computer
·         PsSuspend – Suspend/menahan proces
·         PUSHD – Menyimpan/Save dan mengganti current directory
·         QGREP – Mencari kata/kalimat di dalam file yg sesuai dgn pola/line yg ditentukan.
·         RASDIAL – Mengatur RAS connections
·         RASPHONE – Mengatur RAS connections
·         RECOVER – Memulihkan/Recover damaged file dari sebuah disk defective (rusak).
·         REG – Membaca, mengatur, atau menghapus registry keys dan values
·         REGEDIT – Mengimport/mengeksport registry settings
·         REGSVR32 – Register/unregister file DLL atau ocx
·         REGINI – Mengubah Registry Permissions
·         REM – Merekam/mencatat comments (remarks) di dalam sebuah batch file
·         REN – mengubah nama file
·         REPLACE – Mengganti/Replace atau meng-update sebuah file dengan file line
·         RD – Delete folder
·         RDISK – Create Recovery Disk
·         RMTSHARE – Share folder atau printer
·         ROUTE – Memanipulasi network routing tables
·         RUNAS – Menjalankan sebuah program dgn menggunakan user account lain.
·         RUNDLL32 – Menjalankan sebuah DLL command (add/remove print connections)
·         SC – Service Control
·         SCHTASKS – Create or Edit Scheduled Tasks
·         SCLIST – Display NT Services
·         ScriptIt – Control GUI applications
·         SET – Display, set, atau remove environment variables
·         SETX – Set environment variables secara permanent
·         SHARE – Mendaftar atau edit sebuah file share atau print share
·         SHORTCUT – Create windows shortcut (.LNK file)
·         SHOWGRPS – Menampilkan daftar NT Workgroups atau user yang telah joined
·         SHOWMBS – Menampilkan daftar Users yg merupakan member dari sebuah
·         Workgroup
·         SHUTDOWN – Shutdown computer
·         SLEEP – Menunggu selama beberapa saat
·         SOON – Menjadwal(schedule) sebuah command untuk beberapa waktu kemudian
·         SORT – Sort input
·         START – membuka sebuah window baru, untuk menjalankan program atau
·         command tertentu
·         SU – Switch User
·         SUBINACL – Edit file & folder Permissions, Ownership serta Domain
·         SUBST – Menyesuaikan sebuah path dengan drive letter
·         SYSTEMINFO – Menampilkan daftar system configuration
·         TASKLIST – Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
·         TIME – Menampilkan atau mengubah waktu pada system
·         TIMEOUT – Delay processing sebuah batch file
·         TITLE – Menentukan judul window untuk sebuah session CMD.EXE
·         TOUCH – mengubah timestamps sebuah file
·         TRACERT – Melacak route ke sebuah remote host
·         TREE – Tampilan grafis dari struktur folder
·         TYPE – Menampilkan isi dari sebuah text file
·         USRSTAT – Menampilkan daftar domain usernames dan last login
·         VER – Menampilkan version information
·         VERIFY – Memeriksa apakah files telah ter-save
·         VOL – Menampilkan disk label
·         WHERE – Mencari dan menampilkan files di dalam sebuah directory tree
·         WHOAMI – Menampilkan current UserName dan current domain
·         WINDIFF – Membandingkan isi dari dua atau lebih file.
·         WINMSD – Windows system diagnostics
·         WINMSDP – Windows system diagnostics II
·         WMIC – WMI Commands
·         XCACLS – Mengubah file permissions (hak akses)
·         XCOPY – Copy files dan folders
è Perintah yang lainnya :
·         ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
·         ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
·         ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
·         ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
·         ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
·         ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
·         ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
·         ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
·         control netconnections
Menampilkan Network Connection.
·         nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
·         netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
·         route
Menampilkan local route.
·         hostname
Menampilkan nama komputer.
·         ping
Contoh: ping 
http://devit1104.blogspot.com
Melakukan test koneksi ke situs 
http://devit1104.blogspot.com
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.


·         tracert
Menampilkan informasi IP Address route.

Recent Posts

Pages

Text Widget

Popular Posts